January 10, 2019

Its 2019 and I am here.

Hi? Omg nervous gila masa dan ketika I type blog post ni,NERVOUS NAK MAMPUS. 

First time I berblogging umur I 17 tahun, hari ni I mencecah 28 tahun dan telah pun menjadi seorang isteri kepada lelaki yang I pernah meroyan tulis post berbakul bakul tentang dia tak sayang I? Oh please? dan I pernah bergaduh tulis blog untuk semua kawan kawan university I yang suka menyakitkan hati I perli sana sini kononnya blog as the voice of people me? Blog as a medium to fight, seolah olah transformational shift dari digital diary seorang wanita ke kancah pergaduahan menjemput ramai musuh untuk membenci diri ini? LOL good ol days.. 

dan now I kembali? Making comeback seorang blogger yang sendu dan tah apa apa? I tak tahu, I just feel like blogging again, menulis again to be specific mungkin sebab cita cita I menjadi seorang wartawan tergendala, mungkin sebab I belum beli journal dekat typo macam every year I patut buat tapi tahun ni I sedikit demotivated? Masih konflik macam biasa, Im so glad, the old nana is still here, masih mencari jawapan kenapa kena bangun setiap hari. Oh adulting..      

6 freaking years, I left my blog behind, macam macam dah jadi 6 tahun lepas, I grad from sarjana komunikasi to a masters holder, I kawen masa I belajar, I present my research paper dekat one of the international conference two weeks before my akad nikah (that was crazy), I was blessing with a  bunch of friends yang setia dengan I masa I menangis, berpeluh, terkencing, buat project research paper 1&2, I pergi Japan dengan my life time partner!*tetiba excited*
I pergi Sabah (twas a gift from my SIL), I dapat nieces comel, so imut imut kembar perempuan 5 day away from my birthday #epic. 

I pindah rumah from one house to another, I berhijrah ke Kajang from Gombak yang semorang tahu I adalah manusia yang hidup mati I adalah untuk Gombak tapi lepas kawen I kena berhijrah dari kota gombak ke kota kajang, setahun selepas itu ke kota bangi. From PR executives to a teacher, to a marketing executives lepas tu I hilang di bawa awan. Kemudian I turun semua ke tanah, here I am, a blogger again?

Maybe dengan blogging I akan lagi senang buat self reflections, bukan untuk siapa siapa baca tapi untuk diri sendiri yang punyai hati yang diperbuat daripada kaca sekali diketuk pecah hancur berderai. Sebab life tu begitu, bukan semua indah lalalala pegang tangan bersama rakan rakan dengan angin bertiup bayu sambil ditemani lalang lalang secantik lukisan anime dan bertemakan semua warna warna pastel. 

Walaubagaimanapun life treats us, I percaya we have to keep the honest moments close to our hearts. The ones that are the most human. Bila kita ketawa berdekah dekah sampai keluar air mata sampai rasa sakitnya perut sampai tercungap cungap untuk menghirup udara dengan bodohnya joke by our lilttle sister, bila sedihnya kena di pulau team tanpa mengetahui solid reason why the boss and the team hate you so bad, bila kita dan our life time partner pergi star gazing duduk atas kereta dan berdrama swasta seolah olah kehidupan saat itu sekiranya dihentikan masa adalah saat paling bahagia, and when life breaks you open and those tears of transformation pour like a river from your soul, ingat lagi tak moments tu semua?

If we look a little closer, percayalah theres always something to be grateful for. They say "true gratitude isnt ignoring the darkness, its participating with your whole heart in whatever moment life brings in, and its leaning into the unfolding process and having the courage to not need all of the answers". Segala yang terjadi, it humbles us. It humbles us in a way we will never expect and wont think we need and will never see coming. InsyaAllah. 

Panjang sangat post ni hoi! Lepas gian menulis.. lol my last words is live your life for yourself but not for your instagram feeds! Till then!  




*laptop off*